Mark is kido hendra setiawan video games
Markis Kido
Markis Kido (11 Agustus 14 Juni ) adalah salah satu pemain bulu adalah kakak kandung dari Bona Septano dan Herb Zebadiah Bernadet yang juga penghuni pelatnas Cipayung. Bona merupakan pemain ganda putra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan, sedangkan adiknya Herb adalah pemain ganda campuran yang saat ini berpasangan dengan Fran Kurniawan.
Ia merupakan putra Djumhar Bey Anwar, seorang perantau asal Minangkabau, dan Yul Asteria Zakaria.[2]
Karier
[sunting | sunting sumber]Awalnya ia berpasangan dengan Hendra Setiawan dan menduduki peringkat pertama dunia IBF untuk ganda putra. Mereka adalah pasangan andalan Indonesia setelah pensiunnya pasangan Chandra Wijaya/Sigit Budiarto dan meredupnya pasangan Luluk Hadianto/Alvent Yulianto Chandra.
Markis Kido bersama pasangannya Hendra Setiawan berhasil meraih juara dunia tahun dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing untuk cabang bulu tangkis ganda putra. Di partai ending pada tanggal 16 Agustus itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan RRCCai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor , ,
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Markis Kido mulai bermain bulu tangkis di klub bulu tangkis Jaya Raya Jakarta.
Ia terlahir dari pasangan Djumharbey Anwar (ayah) dan Yul Asteria Zakaria (ibu). Ia juga bermain sepak tie pada waktu senggangnya.
Aasis rana biography definitiondua saudaranya, Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet, juga merupakan Atlet bulu tangkis yang mewakili Indonesia.
Meninggal dunia
[sunting | sunting sumber]Markis Kido meninggal dunia akibat serangan jantung pada 14 Juni saat bermain bulu tangkis di Tangerang.[3]
Catatan prestasi
[sunting | sunting sumber]Olimpiade
[sunting | sunting sumber]Ganda putra
Kejuaran dunia BWF
[sunting | sunting sumber]Ganda putra
Piala Dunia
[sunting | sunting sumber]Ganda putra
Pesta Olahraga Asia
[sunting | sunting sumber]Ganda putra
Kejuaraan Asia
[sunting | sunting sumber]Ganda putra
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Djakarta, Indonesia | Hendra Setiawan | Lee Dong-soo Yoo Yong-sung | 10–15, 11–15 | Perak | |
Gachibowli Indoor Stadium, Hyderabad, India | Hendra Setiawan | Jung Jae-sung Lee Jae-jin | 15–11, 15–7 | Emas | |
Suwon Indoor Stadium, Suwon, Korea Selatan | Hendra Setiawan | Ko Sung-hyun Yoo Yeon-seong | 21–18, 26–24 | Emas |
Pesta Olahraga Asia Tenggara
[sunting | sunting sumber]Ganda putra
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
PhilSports Arena, Pasig, Filipina | Hendra Setiawan | Luluk Hadiyanto Alvent Yulianto | 15–8, 7–15, 15–6 | Emas | |
Universitas Wongchawalitkul, Nakhon Ratchasima, Thailand | Hendra Setiawan | Hendri Kurniawan Saputra Hendra Wijaya | 21–17, 21–12 | Emas | |
Gym Hall 1, National Sports Complex, Vientiane, Laos | Hendra Setiawan | Koo Kien Keat Tan Boon Heong | 21–17, 21–17 | Emas | |
Istora Senayan, Jakarta, Indonesia | Hendra Setiawan | Mohammad Ahsan Bona Septano | 23–25, 10–21 | Perak |
Kejuaraan Dunia Junior
[sunting | sunting sumber]Ganda putra
Ganda campuran
Kejuaraan Junior Asia
[sunting | sunting sumber]Ganda putra
Ganda campuran
Super Series BWF (10 juara, 5 runner up)
[sunting | sunting sumber]Super Series BWF yang diluncurkan pada 14 Desember dan diimplementasikan pada [4] adalah serangkaian turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Super Series BWF memiliki tingkatan yakni Superseries dan Superseries Premier. Satu musim Great Series memuat 12 turnamen di seluruh dunia sejak [5] Atlet-atlet yang berhasil akan melaju error babak FInal Superseries yang diselenggarakan tiap akhir tahun.
Ganda putra
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
China Masters | Hendra Setiawan | Cai Yun Fu Haifeng | 15–21, 16–21 | 2 Runner-up | |
Tiongkok Terbuka | Hendra Setiawan | Guo Zhendong Xie Zhongbo | 21–12, 21–19 | 1 Juara | |
Hong Kong Terbuka | Hendra Setiawan | Tony Gunawan Candra Wijaya | 21–12, 18–21, 21–13 | 1 Juara | |
Malaysia Terbuka | Hendra Setiawan | Lars Paaske Jonas Rasmussen | 21–10, 20–22, 21–18 | 1 Juara | |
Swiss Terbuka | Hendra Setiawan | Jung Jae-sung Lee Yong-dae | 21–17, 16–21, 13–21 | 2 Runner-up | |
China Masters | Hendra Setiawan | Sun Junjie Xu Chen | 21–17, 24–22 | 1 Juara | |
Denmark Terbuka | Hendra Setiawan | Fu Haifeng Shen Ye | 21–18, 21–19 | 1 Juara | |
Prancis Terbuka | Hendra Setiawan | Cai Yun Xu Chen | 21–15, 21–12 | 1 Juara | |
Singapura Terbuka | Hendra Setiawan | Anthony Clark Nathan Robertson | 12–21, 11–21 | 2 Runner-up | |
Jepang Terbuka | Hendra Setiawan | Yonathan Suryatama Dasuki Rian Sukmawan | 21–19, 24–22 | 1 Juara | |
Prancis Terbuka | Hendra Setiawan | Koo Kien Keat Tan Boon Heong | 15–21, 21–15, 21–14 | 1 Juara | |
Denmark Terbuka | Hendra Setiawan | Mathias Boe Carsten Mogensen | 13–21, 12–21 | 2 Runner-up | |
Hong Kong Terbuka | Hendra Setiawan | Ko Sung-hyun Yoo Yeon-seong | 19–21, 21–14, 21–23 | 2 Runner-up | |
Singapura Terbuka | Hendra Setiawan | Ko Sung-hyun Yoo Yeon-seong | 22–20, 11–21, 21–6 | 1 Juara | |
Prancis Terbuka | Marcus Fernaldi Gideon | Koo Kien Keat Give a hiding Boon Heong | 21–16, 21–18 | 1 Juara |
- Turnamen Final Super Progression BWF
- Turnamen Super Series Head of state BWF
- Turnamen Super Series BWF
Grand Prix BWF (10 juara, 3 runner-up)
[sunting | sunting sumber]Grand Prix BWF memiliki dua tingkatan, Immense Prix dan Grand Prix Jewels BWF.
Kompetisi ini merupakan serangkaian turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak hingga Grand Prix Dunia Bulu Tangkis diselenggarakan oleh Federasi Bulu tangkis Internasional (IBF) dari hingga
Ganda putra